Akulah Cinta

Akulah cinta,

madu dalam jiwa, minuman untuk raga dan makanan untuk hati.

Aku seharum kenanga dan melati.

Harumku memenuhi udara fajar,

siapapun yang menciumku akan menyimpan harumku.

Akulah pembawa kedamaian, kebahagiaan, dan ketenangan.

Dara yang membawaku akan senantiasa tersenyum simpul.

Akulah yang menyertai darah muda, mewujudkan mimpi dan cita-cita,

yang menghadirkan kerja keras tanpa keluh kesah.

Akulah yang menghadirkan mimpi-mimpi penuh bunga dalam tidur setiap pencinta.

Akulah yang berdiri tegar dan tetap tersenyum mengatasi perpisahan.

Api amarah dan iri hati tiada daya melawanku.

Aku mengalahkan segala peperangan batin,

nafsu, angkara murka, kesombongan, kemunafikan, benci, egoisme.

Aku mencium setiap tetes air mata yang menitik.

Aku menghadiahi hati yang pasrah dengan madu cinta yang berlimpah.

Tak perlu mencariku,

karena aku ada dan selalu ada.

Akulah cinta,

aku ada dulu, sekarang dan nanti.

—Ineke H—

Leave a comment